Sabtu, Juli 28, 2012

Eneg liat orang mabok, apalagi di warnet

Ada seorang pemuda ketiduran di toilet kecil warnet. Ternyata dia sehabis mabuk. Kugedor pintu berkali-kali, ga nongol. Kugedor lagi, dibukakanlah pintunya. Dia bilang ama temennya dan " hapeku ilang e mas. Temenku dimana mas?"

"Ga tau saya, saya baru dateng" Ku pasang muka mesum eh cuek dan agak disangarin dikit. Biar kliatan galak.
"Kunciku ilang iks. Tahu ndak mas kunciku?."
"Mana ku tahu mas."

Hm, kehilangan hape sama kunci motor. Dia sempet minta mo minjem motor dengan jaminan STNK ama SIM nya. Mana kuberani minjemin, bukan motorku. Takutnya terjadi sesuatu. Dalam hati, biarlah kau tanggung akibatnya, mabok sama temen maen di net pula. Sehabis mabok kau muntahin kotoran dalam kamar mandi huh!! Seakrang kau tanggung itu akibatnya. Bukannya aku ga mau berbaik hati, sekali-kali ini harus dikasih pelajaran. Eneg aku liat orang mabok. Buang kotoran/muntahan sembarangan. Sehabis itu pasti jalannya masih sempoyongan dan otak mikir juga rada lelet. Heu..

Bulan puasa masih aja ada orang-orang kek gini. Moga dapet hidayah kau. Jangan mabok-mabokan melulu. Inget, kau mati akan menanggung akibatnya.

--salam kuper--

Related Posts:

  • Darting Serpent Darting Serpent ada semacam racun yang menyerap energi ketidakberdayaan yang ada semakin membuat lunglai darting serpent menikam katakata dan mati perlahan ada semacam gurat samar diberanda yang tercemar sungguh tidak… Read More
  • Hati dan Belati Hati dan Belati dia dia sudah sempurna dan tidak pantas pada kesendirian mengalah aku pada waras embun pagi yang tetap tegar berdiri dia dia begitu sempurna dan tidak boleh terluka pada kecacatan pada hitam tiada ta… Read More
  • O, Luka O, Luka awan biru menderu di kepalaku dan mendayu seperti pantai yang mengombakkan rindu di pelupuk hatimu dan hatiku o, kiranya bukan tentang luka dan temaram sunyi lagi sekedar memancing katakata keluar … Read More
  • Sebuah Perjalanan Sebuah Perjalanan hanya titiktitik kosong dijiwakemudian makin lenyap dimalam sunyiduh, kemana sisa rindu itutangkai bunga melayu dan merapuh lebih dulutercekat sendirimenilik dan menghitunghitung garissebab ada h… Read More
  • Wajahmu Menggelisahkan Hati Wajahmu Menggelisahkan Hati wajah mengalihkan mata bersemayam kalbu hijau seperti rumput liar di semak belukar semakin subur dan mekar hujan mengecatnya itukah wajahmu sendu biru di rona batas bulir rindu mengampas n… Read More

0 Coments: