Sabtu, April 07, 2012

(Fiksimini) Suara Itu Menakutiku

(Fiksimini) Suara Itu Menakutiku

Suara-suara itu menakutiku. Aku tak berkutik memejam mata. Kepala pening tiap beban atau hal berat masuk dalam kepala ini.

Suara-suara itu masih suka mengusik keheningan malamku. Aku semakin takut.Berat rasanya menahan beban. Darimana suara itu bermuncul? Ah tidak begini kau memperdayaiku. Pergi sajalah, jangan ganggu aku.

Suara itu datang kembali. Disuatu malam. Siap menerkamku. Menelan bayang-bayangku. Perlahan. Kemudian melahap seluruh tubuhku.

"Dimana dirimu Tuhan?"

Jakal KM 14 Jogjakarta, 07 April 2012

Related Posts:

  • Mencatat Huruf Chapter 9: Mencatat Huruf Membendung air mata yang sedang jatuh ini, tidak mudah bagiku. Karena terlanjur mengelupas rasa sakit ini. Kau sungguh kejam dan tega. Oh mengapa engkau tega melakukan ini? Sebab pula telah… Read More
  • (Cerpen) Kisah Tukang Sol (Cerpen) Kisah Tukang Sol Hari kian gelap saja. Senja telah habis meninggalkan pecintanya. Seorang bapak memarkirkan sepeda onthel di halaman masjid. Sepedanya penuh muatan. Ada payung yang bersandar. Mungkin bu… Read More
  • Naif - Karena Kamu Cuma SatuKarena Kamu Cuma SatuKau yang paling setia, kau yang teristimewaKau yang aku cinta, cuma engkau sajaDari semua pria aku yang juaraDari semua wanita kau yang paling sejiwaDenganmu semua air mata menjadi tawa suka riaakankah ka… Read More
  • Bualan Para Pembelot Bualan Para Pembelot sekerlip malam telah pergi tiba saatnya berpulang pada jalanjalan terang menghilang bersama tautan sinar mentari berjalan lagi instropeksi diri mengulam hari berdikari terik di siang membakar kulit… Read More
  • "Yang Merindukan Adinda" "Yang Merindukan Adinda" memikirkan senyummu membuat mataku rabun memiliki senyummu membuat diri bingung sebab apa aku tak tahu bolehkah aku meminjam cintamu sejenak saja ketika bara api datang diujung hari aku berli… Read More

0 Coments: