tempat kami berkumpul dulu
masih kuingatingat tentang sebuah pertemuan
kami para blogger jagat maya
menjabat tangan masingmasing dan memperkenalkan sebuah nama
tawa dan canda
"hey lihat rusa itu"
kini sudah gemuk ya taman ini?
kolamkolam ikan luasnya
berdiri patung di tengah
kami rajin bersua dan bercanda
apa saja kami lahap dengan tawa
berbagi rindu dan bertukar kepala
ada kenangan menggantung ingatan di kepala
pada wajahwajah berseri
aku merindukan suasana seperti dulu
kami bercakapcakap tentang cerita yang kami miliki
jam berputar waktu berlalu
dimana mereka sekarang, kawan blogger solo raya
balekambang, namamu masih kusimpan dalam memori
berkat engkau aku menemu keceriaan hidup dalam kebersamaan
menyatukan hati dan misi
betapa indah kenangan ini
aku merindukan mereka, aku merindukan pertemuan
Jakal KM 14 Jogja, 02 Juni 2012
*) Ekohm Abiyasa
http://serampaikata.blogspot.com/2012/06/balekambang-sebuah-pertemuan.html
Balekambang, Sebuah Pertemuan
Related Posts:
Usaha Penulis Lepas Usaha Penulis Lepas Kampanye peningkatan minat baca yang semakin gencar membuat bisnis penerbitan akhir-akhir ini terus berkembang. Makin banyak anggota masyarakat yang haus bacaan sehingga para penerbit terdorong … Read More
Wajahmu Menggelisahkan Hati Wajahmu Menggelisahkan Hati wajah mengalihkan mata bersemayam kalbu hijau seperti rumput liar di semak belukar semakin subur dan mekar hujan mengecatnya itukah wajahmu sendu biru di rona batas bulir rindu mengampas n… Read More
Mimpi yang Tersembunyi Mimpi yang Tersembunyi sepasang mawar biru dan putih memekar di beranda hati membawa rindu dan sunyi lubuk yang dalam dalam ruang dimana kita membereskan beberapa sajak kemudian ada sepotong cahaya melingk… Read More
Di Mimpiku Battle Poetry: Di Mimpiku semacam rindu yang kugores pada dinding sepiterbiar lirih menyebut tentang engkaudan hari adalah rentang yang tak henti kututupikadang sengaja kulupa supaya tak lamamatahari terbit di timur l… Read More
Harapan Sunyi Harapan Sunyi hujan berkesudahan namun rindu masih menempel erat dalam lingkar sunyi di pelupuk hati dan kemudian hening tak bersisa hanya bayang samar wajahmu kuraut sepucuk rona warnawarna pelangi yang memudar ada … Read More
0 Coments:
Posting Komentar