Senin, Mei 28, 2012

O, Luka

O, Luka

awan biru menderu
di kepalaku

dan mendayu
seperti pantai
yang mengombakkan rindu
di pelupuk hatimu
dan
hatiku

o, kiranya bukan tentang luka
dan temaram sunyi lagi
sekedar memancing katakata keluar
dari mulut yang terbakar

awan biru menggumpal
didadaku
dan mempermainkan
sesukanya
kelebat wajah dan rindu
yang mengapung pula
didasar hati
tak menjadikan cinta yang sempurna
untukku?


o, luka
derai wajah yang mungkin lama terhapus
dari memori yang hangus
terbakar amarah seorang pengelana

Jakal KM 14 Jogja, 28 Mei 2012

*) Ekohm Abiyasa

http://serampaikata.blogspot.com/2012/05/o-luka.html

0 Coments: