Selasa, Mei 01, 2012

Mementaskan Sendiri

Mementaskan Sendiri

ketika malam menghampiri
ada kalanya gairah menyergap tubuh
ditimpuh kepingkeping sunyi
dan dikebiri sendiri
ia menarinari mementaskan perjalanan jauh
seorang gelisah berdandan ala petruk
sebab ruh tubuh telah menjauh pula
pada Ruh Sejati
dimana ia akan mencarinya
oleh hujan akan berkelana sedapatnya
kemana kaki menghentak
kemana angin berhibak

ketika malam hendak lari
ia menjumpai aura sebelum mati
sempat bercakap mengenai materi dan dunia
apakah pantas ia raih atau tinggalkan
dunia dongeng dan dunia mimpi

sepertinya ia hanya sanggup mengeja huruf orang lain
sebab tak mampu ia memetakan hidupnya sendiri
terlalu lama berasyik diri membuat matahari terlalu cepat berlari
menuju ruang dan dimensi lain

akankah ada teman bernama setia
kemana dan bagaimana malam berteduh
o, dia tersenyum sendiri
menyaksikan tubuhnya babak belur dihajar gada malaikat

Jakal KM 14 Jogja, 01 Mei 2012

*) Ekohm Abiyasa

http://serampaikata.blogspot.com/2012/05/mementaskan-sendiri.html

Related Posts:

  • Buat temen penyair, mari ikut serta Buat temen-temen penyair, mari berpartisipasi menyumbang puisi..Mengenang seniman Murtidjonohttp://obyektif.com/sastrabudaya/read/mengenang_seniman_murtidjonoDeadline akhir MARET 2012 … Read More
  • Mencatat Huruf Chapter 9: Mencatat Huruf Membendung air mata yang sedang jatuh ini, tidak mudah bagiku. Karena terlanjur mengelupas rasa sakit ini. Kau sungguh kejam dan tega. Oh mengapa engkau tega melakukan ini? Sebab pula telah… Read More
  • Download Kumpulan Puisikuserampaikata smile twilight night. the temple of a thousand poems have been created. rebound goal. i was the devil that night will be blood thirsty poems. where should i lookVisit http://serampaikata.blogspot.comLink serupa d… Read More
  • Buat temen penyair, mari ikut serta Buat temen-temen penyair, mari berpartisipasi menyumbang puisi..Mengenang seniman Murtidjonohttp://obyektif.com/sastrabudaya/read/mengenang_seniman_murtidjonoDeadline akhir MARET 2012 … Read More
  • Naif - Karena Kamu Cuma SatuKarena Kamu Cuma SatuKau yang paling setia, kau yang teristimewaKau yang aku cinta, cuma engkau sajaDari semua pria aku yang juaraDari semua wanita kau yang paling sejiwaDenganmu semua air mata menjadi tawa suka riaakankah ka… Read More

0 Coments: