Jumat, Mei 25, 2012

Wajahmu Menggelisahkan Hati

Wajahmu Menggelisahkan Hati

wajah mengalihkan mata
bersemayam kalbu hijau seperti rumput liar
di semak belukar
semakin subur dan mekar
hujan mengecatnya

itukah wajahmu
sendu biru di rona batas
bulir rindu mengampas
namun terparkir di hati selalu

wajahwajah cemas dan gelap
berbaris diantara garisgaris
redup dan resah menggelisah
semakin basah rindu menggenangi diri

itukah wajahku
arsiran belum sempurna
mengapa kau merindukan seseorang hai pengelana?
bukankah ini dunia yang luas, namun satu saja yang terpaut, jawabku

benar, dia semakin akrab dimalammalam sunyiku
sepenuh dan sebesar apa gunung, tetap saja wajahnya lebih mempesona mata dan pikiran
duh, bait manalagi yang harus kurapikan
yang kemudian kubuang siasia diujung pisau

Jakal KM 14 Jogja, 25 Mei 2012

*) Ekohm Abiyasa

http://serampaikata.blogspot.com/2012/05/wajahmu-menggelisahkan-hati.html

Related Posts:

  • Perut mules Tiap pagi, kalo lagi jaga suka ngemil atau makan sesuatu yang bisa dimakan :D. Nah sehabis makan itu rasanya perut mules dan toilet selalu menjadi tempat terakhir. Sebelum bulan puasa inipun aku sering mules tiap pagi sehabi… Read More
  • Logo dan Maskot Olimpiade 2012 yang Agak AnehMaskot Olimpiade 2012 kali ini disebut-sebut ada kaitannya dengan konspirasi tingkat tinggi dunia. Pun juga dengan gambar berikut..Kalo diutak-atik gatuk istilah orang Jawa (Tengah) akan membentuk sebuah tulisan, ZIONBerawal … Read More
  • Aku Ingin Hidup Seribu Tahun yang Lalu Aku Ingin Hidup Seribu Tahun yang Lalu kebohongan adalah hal biasa bagi mereka yang suka menyembunyikan petaka tanpa disadari ada hal lain yang mengganjal kepala kemudian menyulut api menyala membakar kota hangus me… Read More
  • Eneg liat orang mabok, apalagi di warnet Ada seorang pemuda ketiduran di toilet kecil warnet. Ternyata dia sehabis mabuk. Kugedor pintu berkali-kali, ga nongol. Kugedor lagi, dibukakanlah pintunya. Dia bilang ama temennya dan " hapeku ilang e mas. Temenku dimana… Read More
  • Sebatas Angan dan Mata Sebatas Angan dan Mata mungkin hanya sebatas harap ketika rasa itu benarbenar pergi darimu ketika aku pun lelah mengurai tanda tanya segitiga semu memang hanya sebatas harap lelah juga pada akhirnya mungkin juga ya… Read More

0 Coments: